Text
Pesan untuk Diri yang Sempat Hilang (Sejauh Apa Pun, Ada Allah yang Menuntun)
Dia seperti sahabatku sendiri. Memang hanya lembaran lembaran bermotif lucu yang mampu menampung segala apa yang ada di pikiranku. Aku kira dia yang tak akan pernah memprotesku. Dia tidak akan pernah bosan dengan keluhanku dan setia menjaga semua rahasiaku. Meskipun darinya tak ada komentar apa pun, tapi paling tidak membuat perasaanku sedikit lega.
Ya, aku sering kali menuliskan tentang perasaanku di setiap halaman-halamannya. Aku tidak mampu mengungkapkan semua yang aku rasakan pada mereka. Ada rahasia yang harus dijaga dan aku tidak ingin semua tahu. Mungkin kalian juga seperti itu, memilih mengungkapkan apa yang dirasa pada lembar-lembar buku ketika kalian bingung ingin bercerita kepada siapa. Belum tentu kan teman dekat kita bisa dipercaya?
Tidak tersedia versi lain